Mengenal Depok Open Space

 Depok Open Space (DOS) adalah ruang terbuka hijau seluas 2.444 meter persegi yang terletak di halaman Balai Kota Depok. DOS diresmikan pada tanggal 23 Desember 2023 dan menjadi salah satu landmark baru di Kota Depok. Pembangunan area ini menghabiskan anggaran sebesar Rp 4,4 miliar, sebuah investasi yang mencerminkan komitmen Pemerintah Kota Depok untuk menyediakan fasilitas publik yang bermanfaat bagi warganya.


Peresmian Depok Open Space dimeriahkan dengan berbagai pertunjukan seni dan musik, yang tidak hanya memberikan hiburan tetapi juga menandai pentingnya seni dan budaya dalam kehidupan masyarakat. Acara ini menarik banyak perhatian dan antusiasme dari warga Depok, menegaskan bahwa ruang publik yang inklusif dan multifungsi sangat dibutuhkan oleh komunitas.

Pada tahap pertama pembangunan, Depok Open Space dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang mendukung aktivitas masyarakat. Terdapat tempat bermain anak yang aman dan menarik, perpustakaan mini yang menyediakan berbagai koleksi buku untuk segala usia, stage pertunjukan untuk berbagai acara seni dan budaya, tribun yang nyaman untuk penonton, serta sejumlah tempat parkir yang memadai. Fasilitas-fasilitas ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan rekreasi, edukasi, dan hiburan warga Depok.

Walikota Depok menegaskan bahwa Depok Open Space dapat digunakan oleh masyarakat tanpa dikenakan biaya. Kebijakan ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua warga, tanpa memandang latar belakang ekonomi, dapat menikmati manfaat dari ruang terbuka ini. Dengan akses gratis, DOS menjadi tempat yang inklusif, di mana setiap orang bisa berpartisipasi dalam kegiatan yang diadakan, membaca di perpustakaan mini, atau sekadar menikmati suasana hijau yang menenangkan.


Perpustakaan mini di Depok Open Space adalah salah satu fasilitas yang paling diminati. Koleksi buku yang beragam, mulai dari buku anak-anak hingga literatur dewasa, menjadikan perpustakaan ini tempat yang ideal untuk meningkatkan minat baca masyarakat. Perpustakaan ini juga menyediakan tempat yang nyaman untuk belajar dan mengadakan diskusi, mendorong terciptanya komunitas yang lebih berpengetahuan dan terdidik.

Selain sebagai tempat rekreasi, Depok Open Space juga berfungsi sebagai pusat kegiatan sosial dan budaya. Stage pertunjukan yang tersedia di area ini memungkinkan penyelenggaraan berbagai acara, mulai dari konser musik, teater, hingga festival budaya. Dengan adanya fasilitas ini, masyarakat Depok memiliki tempat untuk mengekspresikan kreativitas dan menikmati beragam hiburan yang bermanfaat.

Arena bermain di ruang terbuka Depok Open Space, depan Kantor Wali Kota Depok, Selasa (26/12/2023). (Kompas.com/Wasti Samaria Simangunsong)
Arena bermain di ruang terbuka Depok Open Space, depan Kantor Wali Kota Depok, Selasa (26/12/2023). (Kompas.com/Wasti Samaria Simangunsong)


Tribun yang disediakan di Depok Open Space tidak hanya berfungsi sebagai tempat duduk penonton, tetapi juga sebagai ruang untuk bersosialisasi. Tribun ini dirancang agar nyaman digunakan oleh berbagai kelompok masyarakat, baik untuk menonton pertunjukan maupun untuk berkumpul bersama keluarga dan teman-teman. Dengan adanya tribun ini, DOS menjadi tempat yang mendukung interaksi sosial dan memperkuat ikatan komunitas.

Secara keseluruhan, Depok Open Space merupakan inisiatif yang menunjukkan perhatian Pemerintah Kota Depok terhadap kesejahteraan warganya. Dengan menyediakan ruang terbuka yang aman, nyaman, dan serbaguna, DOS tidak hanya meningkatkan kualitas hidup masyarakat tetapi juga memperkaya kehidupan sosial dan budaya kota. Depok Open Space diharapkan menjadi contoh inspiratif bagi kota-kota lain dalam menciptakan ruang publik yang bermanfaat bagi semua.


Komentar