Depok, 24 Februari 2019; Sinar mentari pagi hangat menyapa wajah wajah muda & ceria Ahad pagi itu, yang berdatangan dari delapan penjuru mata angin ke sebuah gang sempit di Kelurahan Ratu Jaya. Pagi itu tidak kurang dari 200 kader dan simpatisan DPC PKS Cipayung Depok memenuhi pendopo Gang H. Satiri, sebelah Barat Bakso Sehat Tarno yang tersohor dikalangan kader PKS Dpra Ratu Jaya.
Aksi freeze mob DPC PKS Cipayung yang ke-2 akhirnya kembali digelar setelah sebulan sebelumnya sukses dihelatkan aksi freezemob yang pertama di kelurahan Cipayung Jaya. Pada aksi freeze mob yang pertama saat itu tidak kurang dari 300 kader dan simpatisan PKS Cipayung dibawah guyuran hujan dan cuaca mendung terlibat dalam aksi.
Seperti pada aksi yang pertama, aksi freeze mob ke-2 kali ini juga didahului dengan apel siaga, dihadiri oleh seluruh jajaran Dewan Pengurus Cabang Partai Keadilan Sejahtera Cipayung dan CAD PKS asli Cipayung, Aka Prawira dan Ash Shiddiq. Apel Siaga kali ini dipimpin kembali oleh ketua SKO DPC PKS CIPAYUNG, Akh Wandi Ibnu Tarmudin.
Selaku pembina Apel Siaga, Ketua DPC PKS CIPAYUNG, Akh Wiji Aji Kusuma Sumantri menyampaikan pesan arahan yang merupakan refleksi QS Al Anfal Ayat 45 sd Ayat 47 bahwa :
Pertama, dalam menghadapi kontestasi politik tahun 2019 ini, persiapan yang diperlukan adalah menjaga sikap tsabat. Kewajiban setiap Al-Akh untuk memantaskan diri sebagai pemenang sesuai syarat syarat yang telah diwahyukan kepada Rasulullah Saw ketika menghadapi suasana di Badar yaitu tetap berteguh hati (tsabat) dan banyak mengingat Allah SWT (zikir dan berdoa).

Setiap kader harus siap menerima tugas dimanapun posisinya dalam organisasi. Dalam menghadapi setiap perbedaan, maka yang diperlukan adalah menghidupkan sikap sabar dalam diri masing-masing.
Ketiga, apabila ada kabar yang positif dari masyarakat atas kinerja partai selama ini, tidak serta merta menjadikan kita riya' dan sombong. Karena pada hakikatnya kemenangan tersebut adalah semata pertolongan dari Allah SWT.
Sebelum rombongan diberangkatkan menuju lokasi aksi, diumumkan pemenang lomba foto freezemob pada aksi tgl 27 Januari 2019 yang lalu. Karena terbatasnya waktu Akh Wiji Aji hanya menyerahkan langsung hadiah pertama kepada juara pertama lomba, H. Lukman, kader dari kelurahan Pondok Jaya berupa 1 gram emas murni 24karat. Hadiah bagi pemenang yang lainnya akan dikirim langsung ke rumah masing masing.
Aksi Infak Masjid
Rombongan peserta aksi dari DPRA Cipayung Jaya diberi kehormatan untuk berangkat pertama. Dalam arahan sebelum berangkat, Nurinawan, Ketua DPRA Ratu Jaya selaku shohibul bait, mengajak seluruh kader dan simpatisan untuk berinfak. Tidak jauh dari titik kumpul kegiatan tersebut, ada Masjid sedang dalam tahap pembangunan. Ajakan berinfak secara spontan disambut dengan penuh semangat oleh seluruh peserta. Saat ratusan Kader dan simpatisan PKS CIPAYUNG melintas di depan masjid tersebut, serta-merta mereka melontar Rupiah yang mereka miliki ke tempayan infak yang ada di depan masjid. Alhasil, dalam beberapa menit saja, tempayan telah penuh dengan rupiah infak. Tampak wajah bahagia penuh rasa syukur pengurus masjid melihat aksi lempar rupiah tersebut. Semoga bermanfaat dan berkah bagi pembangunan masjid.
Perjalanan Menuju Dipo KRL
Panitia pelaksana menyadari bahwa posisi lokasi kegiatan aksi kali ini jauh lebih rumit dari pada aksi sebelumnya. Adanya jalur lintasan KRL Jabodetabek menjadi pertimbangan utama bagi keselamatan para peserta. Untuk menghindari agar peserta tidak menyeberang di atas rel saat menuju lokasi, maka diputuskan untuk melakukan jalan santai menuju fly over di Dipo Depok yang jaraknya sekitar 1,4 km dari titik kumpul.
Keputusan untuk melakukan perjalanan melewati kampung justru memberikan kesan positif eksistensi PKS di Cipayung, setidaknya bagi masyarakat di sepanjang jalan yg dilintasi.
Berkah Aksi Freeze Mob
Dalam aksi freeze mob ala kader PKS Cipayung, seluruh peserta aksi berbanjar di pinggir jalan, di sepanjang Jalan Raya Citayam dengan jarak antara 3-4 meter. Seluruh peserta dengan tertib secara sukarela berdiri pada titik yang telah diarahkan oleh tim kepanduan. Dibutuhkan waktu hampir 1 jam untuk menyusun barisan peserta aksi berbanjar rapih sepanjang 1,4 km.
Dengan menggunakan handy talkie, tim kepanduan dibawah pimpinan Wandi Ibnu Tarmudin saling berkomunikasi memastikan semua peserta siap melakukan freeze atau membeku selama 5 menit. Tepat pukul 9:30 wib dilaksanakan Freeze panjang dengan komando dari ujung barisan paling Selatan. Secara serentak seluruh peserta melakukan aksi membeku (freeze) sepanjang suara sirine dibunyikan oleh masing masing ketua DPRa. Pada saat yang sama, dilakukan pengambilan gambar rekaman video tanpa terputus oleh tim dokumentasi dari arah Citayam (Selatan) ke arah Utara secara berlawanan arah (contra flow), suatu aksi yang cukup berbahaya demi mendapat dokumentasi dari sudut pandang yang pas.
Walaupun tidak semua peserta berhasil melakukan aksi membeku pada waktu bersamaan, namun secara umum semua telah melaksanakan instruksi panitia dengan kompak.
Walaupun tidak semua peserta berhasil melakukan aksi membeku pada waktu bersamaan, namun secara umum semua telah melaksanakan instruksi panitia dengan kompak.
Setelah aksi freezemob selesai, peserta tetap pada posisinya menyapa pelintas jalan sambil mengacungkan simbol 2 dan 8 jari. Sebagian peserta aksi memanfaatkan momentum aksi dengan menikmati kuliner sepanjang jalan raya Cipayung yang juga menjadi berkah tersendiri bagi para pedagang.
Aksi Freezemob #2
Aksi Freeze Mob #1
#2019pilihPKS
#2019GantiPresiden
#freezemobpks
Komentar
Posting Komentar