Oleh : Abi Fghi
Bagian indah atas rahmat Allah Swt yang diberikan kepada manusia adalah dibolehkannya mencintai sesuatu yang ada disekitarnya. Cinta kepada perempuan. Cinta kepada anak. Cinta
kepada harta benda yang bertumpuk. Berupa emas, perak, kuda pilihan dan hewan ternak. Bagi sebagian besar manusia kesenangan dan keindahan itu adalah bagian kemuliaan.
Kasat mata orang awam yang kurang iman menjadikan harta, pangkat, jabatan dan yang sejenisnya bagian kemuliaan. Melihat orang memakai mobil, mulia. Memiliki rumah besar nan mentereng, mulia. Ada istri cantik jelita disisi, mulia. Anak pandai berlian, mulia. Tapi bukan itu
ukurannya dihadapan kuasaNya.
“ Sesunggungnya Allah tidak melihat rupa kalian, melihat harta kalian “, begitu Rasul
mengingatkan, “ akan tetapi hati kalian. Inilah parameter yang Rasul gambarkan. Bukan berarti tidak boleh kaya. Akan tetapi kekayaan yang dimiliki jangan sampai melalaikan dan melupakan Allah Swt. Kekayaan yang dimiliki sebagai sarana untuk mendekat, bukan sebagai orientasi hidupnya. Celaka hamba perut, celaka hamba dinar. Begitu tegas Rasul mengingatkan. Orang yang tujuan hidupnya hanyalah dunia.
Allah Swt menawarkan dengan penawaran yang terang dalam surat Ali Imron ayat 15, “ maukah Aku kabarkan kepadamu yang lebih baik dari yang demikian itu ? “ . Diantara bentuk kemuliaan yang ditawarkan yang akan menjadi kemuliaan bagi para insan, ada pada amalan keseharian.
Kemuliaan itu…menjadi orang yang sabar,
“ Tidaklah seseorang diberi karunia yang lebih baik dan luas selain dari kesabaran “. HR Bukhari Muslim
“ Sabar itu pelita “. HR Muslim
“ Kesabaran dalam iman itu seperti kedudukan kepala dari jasad “. HR Dailamy
Kemuliaan itu …menjadi orang yang benar atau jujur,
“ Wahai orang-orang yang beriman bertakwalah kepada Allah dan bersamalah kalian bersama orang yang jujur “. QS 9:119
“ Tinggalkan apa yang meragukanmu kepada yang tidak meragukanmu. Sungguh kejujuran membawa kepada ketenangan dan bohong membawa keraguan “
Ruang lingkup kejujuran, yaitu :
1. Jujur dalam niat dan kehendak
2. Jujur dalam ucapan
3. Jujur dalam tekad dan memenuhi janji QS 9:75-76
4. Jujur dalam perbuatan
5. Jujur dalam kedudukan agama
Kemuliaan itu… mejadi orang yang taat
“ Wahai orang-orang yang beriman, taatilah Allah, taatilah Rasul dan pemimpin kalian “ QS. 4:59
Kemuliaan itu… menjadi orang yang berinfaq
“ Dan apa saja yang kalian infakkan, maka Allah akan menggantinya “ QS. 34: 39
“ Dan apa saja yang kalian infakkan dijalan Allah maka pahalanya untuk kalian sendiri. Dan janganlah kalian membelanjakan sesuatu melainkan mencari keridloan Allah “. QS 2:272
“ Bentengilah diri kalian dari neraka, walaupun dengan sebutir kurma “ HR Mutafaq Alaih
Kemuliaan itu… menjadi orang yang gemar memohon ampunan sebelum fajar
“ Dan bersegeralah kamu mencari ampunan dari Tuhanmu dan mendapatkan surga yang luasnya
seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertaqwa “. QS. 3:133
Manfaat istighfar
“ Maka aku berkata (kepada mereka), “ Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sungguh Dia Maha Pengampun. Niscaya Dia akan menurunkan hujan dari langit padamu. Dan dia mempebanyak harta dan anak-anakmu dan mengadakan kebun-kebunmu dan mengadakan sungai-sungai
untukmu “. QS. 7:10-12
1. Menghapus dosa
2. Menurunkan hujan
3. Menambah harta
4. Menambah anak
5. Mengalirkan sungai
“ Yaitu orang-orang yang sabar, orang yang benar, orang yang taat, orang yang
menginfaqkan hartanya dan orang yang memohon ampunan pada waktu sebelum fajar “. QS. 3:17
Cipayung Jaya, 151217
Komentar
Posting Komentar