oleh
Wiji Aji Kusuma
Alhamdulillah, puji syukur hanyalah untuk Allah, yang telah memberikan kenikmatan Iman, Islam, dan berjama'ah kepada kita, semoga kita selalu termasuk bagian dari hamba-Nya yang terus-menerus mensyukuri nikmat tersebut.
Perlahan-lahan, selangkah demi selangkah, sedikit demi sedikit, kita kembali melanjutkan perjalanan dalam menapaki denyut dakwah yang terus berdetak. Hari-hari yang mengesankan akan terus membersamai kita. Semua tantangan yang diberikan Allah kepada kita merupakan cara Allah untuk meningkatkan kadar keikhlasan kita kepada-Nya. Supaya kita terus memperbarui niat, terus memperbaiki arah hidup kita. Niat ibadah dan niat dakwah.
Semua cobaan yang diberikan Allah kepada kita bertujuan menyadarkan kita tentang kemahaberdayaan Allah SWT, sekaligus juga kelemahan kita di hadapan Allah. Agar kita merasakan bahwa kita tidak punya apa-apa. Semua daya yang kita miliki adalah pemberian Allah. Hal ini perlu kita hadirkan kembali secara terus-menerus sepanjang perjuangan ini, agar kelelahan yang telah kita rasakan dan pengorbanan yang telah kita keluarkan tidak hilang sia-sia.
Ikhwan wa akhwat fillah, rahimakumullah,
Kita merasakan pentingnya menumbuhkan kepercayaan diri. Mengatasi persoalan dengan cara kita sendiri, dengan sumber daya kita sendiri, dengan kekuatan kita sendiri. Kita membuktikan kepada diri sendiri dan kepada orang lain, bahwa kader dakwah Cipayung benar-benar mengandalkan kemampuan kita sendiri. Kita serius memperjuangkan cita-cita dan menciptakan kemenangan-kemenangan kecil menuju kemenangan-kemenangan besar.
Saudara-saudariku yang kucintai karena Allah.
Kita merasakan pentingnya tarbiyah dzatiyah. Kita tidak pernah tahu apa yang Allah takdirkan kepada kita. Kita menyerahkan sepenuhnya kepada Allah. Kita selesaikan kewajiban kita sebagai hamba, dan selebihnya kita serahkan kepada Allah SWT.
Dalam mengarungi perjalanan dakwah ini, kita perlu mengingat kembali tentang hal terpenting dalam perjalanan dakwah ini, yakni diri kita sendiri. Islam tetap akan meraih kemenangan, Islam akan tetap jaya, ada atau tiada kita dalam barisan dakwah tersebut. Kitalah yang memerlukan dakwah ini, bukan dakwah yang memerlukan kita. Keberadaan kita bisa tergantikan oleh yang lain, jika kita tidak mau ambil bagian dalam jalan dakwah ini.
Terkadang ada informasi yang kita terima begitu saja tanpa adanya klarifikasi, bahkan bisa jadi kita langsung terima mentah-mentah. Bacalah dulu sampai tuntas informasi yang diterima. Janganlah dengan mudah membeberkan informasi-informasi secara serampangan kepada setiap orang. Sangatlah disayangkan jika ada ikhwah yang dengan mudahnya berbagi informasi penting kepada orang lain yang tidak berhak untuk mengetahui sedikitpun informasi tersebut. Sampaikanlah amanah, sampaikanlah informasi, kepada orang yang memang berhak menerimanya. Kita harus bisa menjaga keberlangsungan dakwah dengan kembali mengingat pentingnya kesadaran berinteligen (wa’yul amni).
Meskipun saat ini kita menggunakan metode dakwah terbuka, ada kalanya, kita harus menggunakan metode sirriyyatud da’wah. Sikap jujur dan husnudzdzon tidak cukup untuk menjaga kemaslahatan da’wah tanpa dibekali wa’yul amni was siyasi. Terkadang, justru kejujuran mendatangkan mudharat karena musuh memanfaatkan kejujuran objek sasarannya untuk memporak-porandakan struktur di dalamnya.
Cita-cita dakwah bukanlah sepanjang umur pelakunya, tetapi kerja sinergi berkesinambungan antargenerasi ke generasi berikutnya. Tidak boleh ada keterputusan gerak dan langkah sekalipun mengalami kegoncangan yang amat berat, sehingga pilihan kesadaran akan amniyah dan siyasah adalah langkah cerdas dalam mewujudkan kemenangan dakwah.
Kita harus tetap mempertahankan soliditas yang kuat sebagaimana yang telah dipersembahkan oleh kontingen Cipayung dalam rangkaian agenda mukhoyyam dan meningkatkan ukhuwah tersebut dalam kerja-kerja dakwah menuju kemenangan dakwah di Cipayung. Ukhuwah yang terbangun dengan baik, itulah kunci untuk membangun kekuatan barisan dakwah ini.
Agenda dakwah yang kita lakukan adalah agenda besar. Pergerakannya harus besar, tidak hanya saling mengandalkan, tetapi sebisa mungkin selalu saling menguatkan. Yakinlah, jalan kita sudah benar, tujuan kita sudah benar dan kemenangan itu sudah dekat.
Bersiap siagalah, kapan dan di mana pun kita ditempatkan.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا خُذُوا حِذْرَكُمْ فَانْفِرُوا ثُبَاتٍ أَوِ انْفِرُوا جَمِيعًا
"Wahai orang-orang yang beriman! Bersiap-siagalah kamu, dan majulah (ke medan pertempuran) secara berkelompok, atau majulah bersama-sama (serentak).
" (QS An-Nisa' : 71)
Ikhwah dan akhwat fillah yang dirahmati Allah,
Sebagai penutup tulisan ini, perkenankan ana menyampaikan seruan dakwah kepada seluruh kader dan simpatisan se-DPC Cipayung, untuk memenangkan dakwah siyasi pada Pilgub 2018, dan Pileg 2019, berdasarkan SK Lembaga Penokohan Kader DPP PKS, mengamanahkan:
1. Ust. Nanang Buchori
2. Ust. Aka Prawira
sebagai BCAD dapil 3 kota Depok (Cipayung Sawangan Bojong Sari).
Gelorakan semangat kemenangan dakwah, kita mulai sosialisasikan kader terbaik kita untuk memenangkan Pemilihan Legislatif 2019.
Semoga Allah meridhoi perjuangan kita.
Aamiin...
Selasa, 12 Desember 2017
Masjid Al Ihsan Permata Depok
Wiji Aji Kusuma
Alhamdulillah, puji syukur hanyalah untuk Allah, yang telah memberikan kenikmatan Iman, Islam, dan berjama'ah kepada kita, semoga kita selalu termasuk bagian dari hamba-Nya yang terus-menerus mensyukuri nikmat tersebut.
Perlahan-lahan, selangkah demi selangkah, sedikit demi sedikit, kita kembali melanjutkan perjalanan dalam menapaki denyut dakwah yang terus berdetak. Hari-hari yang mengesankan akan terus membersamai kita. Semua tantangan yang diberikan Allah kepada kita merupakan cara Allah untuk meningkatkan kadar keikhlasan kita kepada-Nya. Supaya kita terus memperbarui niat, terus memperbaiki arah hidup kita. Niat ibadah dan niat dakwah.
Semua cobaan yang diberikan Allah kepada kita bertujuan menyadarkan kita tentang kemahaberdayaan Allah SWT, sekaligus juga kelemahan kita di hadapan Allah. Agar kita merasakan bahwa kita tidak punya apa-apa. Semua daya yang kita miliki adalah pemberian Allah. Hal ini perlu kita hadirkan kembali secara terus-menerus sepanjang perjuangan ini, agar kelelahan yang telah kita rasakan dan pengorbanan yang telah kita keluarkan tidak hilang sia-sia.
Ikhwan wa akhwat fillah, rahimakumullah,
Kita merasakan pentingnya menumbuhkan kepercayaan diri. Mengatasi persoalan dengan cara kita sendiri, dengan sumber daya kita sendiri, dengan kekuatan kita sendiri. Kita membuktikan kepada diri sendiri dan kepada orang lain, bahwa kader dakwah Cipayung benar-benar mengandalkan kemampuan kita sendiri. Kita serius memperjuangkan cita-cita dan menciptakan kemenangan-kemenangan kecil menuju kemenangan-kemenangan besar.
Saudara-saudariku yang kucintai karena Allah.
Kita merasakan pentingnya tarbiyah dzatiyah. Kita tidak pernah tahu apa yang Allah takdirkan kepada kita. Kita menyerahkan sepenuhnya kepada Allah. Kita selesaikan kewajiban kita sebagai hamba, dan selebihnya kita serahkan kepada Allah SWT.
Dalam mengarungi perjalanan dakwah ini, kita perlu mengingat kembali tentang hal terpenting dalam perjalanan dakwah ini, yakni diri kita sendiri. Islam tetap akan meraih kemenangan, Islam akan tetap jaya, ada atau tiada kita dalam barisan dakwah tersebut. Kitalah yang memerlukan dakwah ini, bukan dakwah yang memerlukan kita. Keberadaan kita bisa tergantikan oleh yang lain, jika kita tidak mau ambil bagian dalam jalan dakwah ini.
Terkadang ada informasi yang kita terima begitu saja tanpa adanya klarifikasi, bahkan bisa jadi kita langsung terima mentah-mentah. Bacalah dulu sampai tuntas informasi yang diterima. Janganlah dengan mudah membeberkan informasi-informasi secara serampangan kepada setiap orang. Sangatlah disayangkan jika ada ikhwah yang dengan mudahnya berbagi informasi penting kepada orang lain yang tidak berhak untuk mengetahui sedikitpun informasi tersebut. Sampaikanlah amanah, sampaikanlah informasi, kepada orang yang memang berhak menerimanya. Kita harus bisa menjaga keberlangsungan dakwah dengan kembali mengingat pentingnya kesadaran berinteligen (wa’yul amni).
Meskipun saat ini kita menggunakan metode dakwah terbuka, ada kalanya, kita harus menggunakan metode sirriyyatud da’wah. Sikap jujur dan husnudzdzon tidak cukup untuk menjaga kemaslahatan da’wah tanpa dibekali wa’yul amni was siyasi. Terkadang, justru kejujuran mendatangkan mudharat karena musuh memanfaatkan kejujuran objek sasarannya untuk memporak-porandakan struktur di dalamnya.
Cita-cita dakwah bukanlah sepanjang umur pelakunya, tetapi kerja sinergi berkesinambungan antargenerasi ke generasi berikutnya. Tidak boleh ada keterputusan gerak dan langkah sekalipun mengalami kegoncangan yang amat berat, sehingga pilihan kesadaran akan amniyah dan siyasah adalah langkah cerdas dalam mewujudkan kemenangan dakwah.
Kita harus tetap mempertahankan soliditas yang kuat sebagaimana yang telah dipersembahkan oleh kontingen Cipayung dalam rangkaian agenda mukhoyyam dan meningkatkan ukhuwah tersebut dalam kerja-kerja dakwah menuju kemenangan dakwah di Cipayung. Ukhuwah yang terbangun dengan baik, itulah kunci untuk membangun kekuatan barisan dakwah ini.
Agenda dakwah yang kita lakukan adalah agenda besar. Pergerakannya harus besar, tidak hanya saling mengandalkan, tetapi sebisa mungkin selalu saling menguatkan. Yakinlah, jalan kita sudah benar, tujuan kita sudah benar dan kemenangan itu sudah dekat.
Bersiap siagalah, kapan dan di mana pun kita ditempatkan.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا خُذُوا حِذْرَكُمْ فَانْفِرُوا ثُبَاتٍ أَوِ انْفِرُوا جَمِيعًا
"Wahai orang-orang yang beriman! Bersiap-siagalah kamu, dan majulah (ke medan pertempuran) secara berkelompok, atau majulah bersama-sama (serentak).
" (QS An-Nisa' : 71)
Ikhwah dan akhwat fillah yang dirahmati Allah,
Sebagai penutup tulisan ini, perkenankan ana menyampaikan seruan dakwah kepada seluruh kader dan simpatisan se-DPC Cipayung, untuk memenangkan dakwah siyasi pada Pilgub 2018, dan Pileg 2019, berdasarkan SK Lembaga Penokohan Kader DPP PKS, mengamanahkan:
1. Ust. Nanang Buchori
2. Ust. Aka Prawira
sebagai BCAD dapil 3 kota Depok (Cipayung Sawangan Bojong Sari).
Gelorakan semangat kemenangan dakwah, kita mulai sosialisasikan kader terbaik kita untuk memenangkan Pemilihan Legislatif 2019.
Semoga Allah meridhoi perjuangan kita.
Aamiin...
Selasa, 12 Desember 2017
Masjid Al Ihsan Permata Depok
Komentar
Posting Komentar